Perawatan Bearded Dragon

Bearded dragon semakin popular dijadikan hewan peliharaan. dia adalah reptil yang berasal dari Australia. Meskipun mereka umumnya dianggap sebagai hewan peliharaan yang mudah dirawat, bahkan untuk pemula, mereka memiliki persyaratan nutrisi dan lingkungan yang cukup kompleks.

Perilaku dan Temperamen Bearded Dragon

Bearded dragon asli berasal dari daerah Australia yang kering dan berbatu, dan biasanya berwarna tan atau cokelat, tetapi beberapa morf dengan warna lain juga ada. Nama bearded dragon berasal dari duri yang melapisi tenggorokannya yang terlihat seperti jenggot.

Duri-duri ini biasanya berbaring rata tetapi jika naga merasa terancam, tenggorokannya mengembang dan duri-durinya berdiri, membuat naga itu terlihat seperti berjenggot. Namun, di penangkaran, Bearded dragon umumnya jinak dan penampilan agresifnya jarang terlihat oleh pemilik.

Perawatan Bearded Dragon

Bearded dragon membutuhkan kandang yang ideal menurut ukurannya. Semakin besar kandang maka akan semakin baik. Kandang untuk reptile biasa disebut terrarium reptile. Tidak ada patokan besar Kandang untuk bearded dragon namun pastikan dia bisa bergerak dengan leluasa.

Alas pasir sebenarnya bagus, namun bisa jadi masalah jika ikut tertelan saat bearded dragon mengambil makanan di pasir. Handuk, koran bekas, atau karpet semua bisa digunakan sebagai pengganti pasir, pastikan alas diganti atau dibersihkan secara teratur.

Jangan gunakan serutan kayu, tongkol jagung, atau media lainnya yang dapat menyebabkan masalah jika tertelan.

Jika alas menggunakan pasir, kotoran dapat mudah diambil dengan sendok kotoran kucing dan kandangnya dapat dibersihkan. Bearded dragon akan menggali pasir dan mengubur diri seperti di alam aslinya.

Bearded dragon juga semi-arboreal. berilah bebatuan yang kokoh, dan batang kayu, sehingga dia bisa memanjatnya, terutama di bagian kandang yang digunakan sebagai area berjemur. Sebaiknya sediakan juga hiding cave pada kandangnya.

Panas dan Penerangan

Paparan radiasi UVA dan UVB dengan menggunakan lampu khusus yang dirancang untuk reptil sangat penting bagi hewan ini. Bola lampu khusus dapat ditemukan di toko hewan peliharaan.

Lampu menghasilkan UVA / UVB dan panas sehingga dia bisa berjemur menghangatkan tubuh. Jika kandang dibuat outdoor, bearded dragon bisa mendapatkan Paparan sinar matahari langsung. Sediakan juga tempat berteduh agar bearded dragon dapat melakukan termoregulasi. Jangan sekali-kali menempatkan hewan peliharaan Anda di kandang outdoor dengan sisi kaca karena panas dalam kandang akan cepat naik jika terkena sinar matahari langsung.

Temperatur yang tepat di dalam kandang juga sangat penting. Seperti reptile lainnya, gradien suhu harus disediakan untuk bearded dragon. Gradien sebaiknya berkisar antara 80 hingga 85 derajat Fahrenheit. untuk suhu berjemur sekitar 95 hingga 105 derajat Fahrenheit. Suhu waktu malam hari bisa turun antara 65 hingga 70 derajat Fahrenheit.

Panas buatan dapat diberikan melalui lampu pijar atau pemanas keramik. Anda perlu bereksperimen dengan watt dan jarak dari kandang untuk memberikan suhu yang sesuai.

Gunakan termometer di dalam kandang untuk memantau suhu di tempat berjemur. Jangan pernah mengandalkan perkiraan. Jika perlu, pemanas di bawah kandang dapat digunakan untuk menambah panas, terutama di malam hari jika suhu kamar sangat rendah.

Siklus terang dan gelap yang konsisten (cahaya 12 hingga 14 jam) harus disediakan. Menambahkan timer pada lampu adalah cara terbaik untuk memastikan siklus yang konsisten.

Makanan dan Air

Di alam liar, bearded dragon adalah omnivora, memakan invertebrata dan vertebrata seperti serangga dan hewan kecil serta beberapa tanaman. Dalam penangkaran, mereka biasa diberi makan kombinasi serangga, seperti jangkrik, ulat hongkong dan sayuran. Air harus disediakan di piring atau mangkuk dangkal.

Selain serangga, naga berjanggut harus diberi makan campuran sayuran berdaun hijau, buah-buahan dan sayuran. Barang-barang ini dapat dicincang dan dicampur bersama untuk membuat salad.